Rabu, 01 Februari 2012

Belajar.. Belajar..Belajar..

Belajar adalah suatu kegiatan dimana kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya. Dalam hal ini, salah satu contohnya adalah Ilmu. Salah satu cara mendapatkan ilmu tentu saja dengan membaca. Tanpa kita sadari, dengan membaca kita telah mendapatkan ilmu dan juga informasi yang tentu saja sangat penting dalam kehidupan sehari hari kita. Misalnya membaca buku, koran, majalah, bahkan membaca blog, web dan sebagainya.

Jadi, Belajar itu sebenarnya tidak hanya di sekolah ataupun di kampus, tetapi juga di mana pun kita berada. karena itu, jika kita ingin mendapatkan ilmu atau informasi, rajin-rajinlah membaca. " Buku adalah gudang ilmu, membaca adalah kuncinya". Hal sederhana yang sering kali kita anggap remeh. Bagaimana sobat blogger ? ternyata mudah untuk mendapatkan ilmu dan informasi. Mari kita tumbuhkan kebiasaan membaca dari sekarang.

Ketika mempelajari salah satu buku kuliah, saya menyempatkan diri membaca bagian "PENGANTAR". Saya menemukan suatu saran yang menurut saya luar biasa. Ketika pertamakali memasuki kuliah, saya sadar bahwa saya perlu kerja keras dan strategi belajar yang tepat, mengingat jurusan yang saya ambil memang cukup sulit.

Dalam bagian pengantar tersebut, sang penulis memberikan saran dan strategi belajar yang menurut saya sederhana namun sangat efektif. Berikut ini kutipan langsungnya (bacalah secara perlahan):


"Selain mengikuti kuliah dan penjelasan yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa juga harus rajin mempelajari kembali bahan kuliah tersebut di rumah. Usahakan untuk tidak hanya membaca materi kuliah, tetapi juga menulis materi tersebut terutama mengenai penurunan rumus dan contoh-contoh soal. Apabila hanya membaca sekali, tampaknya mahasiswa telah mengerti apa yang dibacanya; tetapi apabila buku ditutup dan mencoba untuk mengingat kembali apa yang telah dibaca (terutama rumus-rumus yang ada) maka mahasiswa akan mengalami kesulitan. Belajar dengan menulis kembali persamaan-persamaan yang ada dan memahaminya lebih mempermudah pengingatan.

Untuk bisa berhasil dengan baik dalam belajar di perguruan tinggi, 75% ditentukan oleh ketekunan dan semangat belajar; dan hanya 25% ditentukan oleh kemampuan otak (kecerdasan). Selain itu, menurut pengalaman, dengan belajar selama 11 jam setiap hari secara rutin (termasuk waktu kuliah, Insya Allah, mahasiswa akan bisa menyelesaikan studinya di perguruan tinggi tepat pada waktunya. oleh karena itu pergunakanlah waktu sebaik-baiknya, karena tugas mahasiswa adalah belajar."

Bambang Triatmodjo. 1993. "Soal-Penyelesain Hidraulika I". Beta Offset. Yogyakarta.

Saya sudah mencoba sendiri dan memang cukup pas untuk saya terapkan. Saya pribadi memang kesulitan untuk memenuhi waktu belajar 11 jam tersebut. Tak jarang waktu tidur pun harus digunakan untuk mencukupinya. Menurut saya, untuk dapat memenuhi waktu 11 jam tersebut adalah dengan memulai belajar pada jam 7 pagi hingga jam 6 sore (termasuk waktu kuliah dan istirahat). Pastinya pada waktu tersebut masih belum memenuhi 11 jam belajar, oleh karenanya sering saya tambah 1 atau 1,5 jam sebelum tidur untuk sekedar membaca atau mengulang.

Strategi berikutnya adalah menentukan porsi belajar dari masing-masing mata kuliah di rumah. Penentuan porsi ini bertujuan untuk membatasi jumlah waktu setiap mata kuliah atau jumlah mata kuliah yang akan dipelajari dalam sehari. Biasanya saya hanya membatasi 2 atau 3 mata kuliah saja untuk dipelajari kembali (tergantung berapa lama waktu kuliah yang digunakan di kampus). Jika jadwal kuliah cukup padat, maka cukup 1 mata kuliah saja yang saya pelajari kembali. Meski demikian usahakan untuk membaca kembali materi kuliah yang anda masuki pada hari tersebut, paling tidak 1 jam.

Jika anda tidak mampu untuk belajar sendiri, belajarlah secara berkelompok maksimum 3 atau 4 orang. Jika ada banyak teman, maka bentuk grup kelompok yang tidak lebih dari 3 atau 4 orang. Hal ini lebih efektif dan lebih fokus karena semakin banyak anggota kelompok, semakin sedikit pula yang akan fokus belajar. Karena terbatasnya ruang, suara dan daya pemahaman masing-masing anggota. Sebelum memulai belajar kelompok, paling tidak anda sudah harus mempelajari sedikit dari materi yang akan dipelajari. Jangan belajar kelompok dari nol. Karena tak jarang saat belajar kelompok, sering kali ada satu kelompok yang tidak satupun dari anggotanya belajar. Sehingga ketika memulai belajar kelompok, tidak ada yang tahu topik apa yang akan dibahas. Akibatnya belajar kelompok menjadi sia-sia.

Jangan pernah ragu untuk bertanya. Bertanya yang dimaksudkan disini adalah bukan untuk MENGUJI seseorang ataupun dosen dan guru. Bertanyalah mengenai hal yang anda ragukan atau kurang paham. Jika anda memang tidak tahu, maka sebaiknya ungkapkan dahulu dibagian mana dari materi/pelajaran tersebut yang anda tidak tahu, lalu dilanjutkan dengan pertanyaan anda; Contoh : "saya tidak mengetahui bagaimana proses itu terjadi, bisakah anda menjelaskannya ?"). Cara yang benar dalam bertanya adalah dengan memberikan sedikit argumen tentang pemahaman anda dari suatu materi/pelajaran, lalu diikuti dengan pertanyaan anda. Hal ini lebih efektif dari pada memberikan pertanyaan langsung. Karena tidak semua orang dapat langsung mencerna pertanyaan yang kita maksud. Ingat, orang yang bertanya bukan berarti bodoh. Justru ketika anda bertanya kepada dosen/guru di kelas, semua orang dalam kelas akan memperoleh ilmu dari yang anda tanyakan. Artinya semua orang di kelas di untungkan dengan adanya pertanyaan tersebut. Jika anda ditanya tentang suatu materi kuliah dan kebetulan tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, maka jawablah "Saya kurang mengetahui hal itu" atau "Saya belum mempelajari sampai bagian itu", hal ini lebih baik dari pada anda menjawab "Tidak Tahu".

Jangan PELIT ilmu. Ini adalah suatu hal yang menurut saya sangat rumit. Sebagian orang tidak mau membagi ilmunya dengan alasan persaingan. Saya sadar bahwasanya adalah hak setiap orang apakah ia mau memberikan ilmunya atau tidak dan ini tidak dapat dipaksakan. Namun, jika anda mampu, maka ajarkanlah teman anda materi kuliah yang anda ketahui. Ketika anda mengajarkan orang lain, pada saat itulah pemahaman anda tentang materi kuliah tersebut sedang DIUJI. Setelah anda mengajari orang lain, anda akan sadar apakah anda benar-benar paham atau hanya sekedar tahu materi kuliah tersebut. Kemudian anda akan sadar bahwa PEMAHAMAN anda tentang suatu materi kuliah telah MENINGKAT, setelah mengajarkan orang lain. Ketika anda mengajari orang lain, maka anda dan orang lain itu sama-sama diuntungkan. Yakinlah, setelah anda mengajari orang lain, pemahaman anda  akan jauh lebih BAIK dari orang yang anda ajarkan.

Terakhir adalah Selalu berDOA sebelum belajar dan Tetap menjaga MOTIVASI anda untuk terus belajar. Berdoalah untuk meminta ilmu kepada YANG MAHA KUASA. Teruslah motivasi diri anda untuk tetap belajar, yakinkan diri anda bahwa anda akan memperoleh hasil yang besar dari kerja keras anda selama ini. Setelah anda melakukan hal-hal tersebut dan anda termasuk orang yang BERPIKIR, Pastilah anda akan sadar bahwa anda bukanlah orang yang sama dari diri anda yang dahulu.

Teknik belajar yang sampaikan di atas harus saya akui TIDAK AKAN MUDAH dilaksanakan. Terutama bagi anda yang memiliki banyak kesibukan lain, seperti membantu orang tua, kerja paruh waktu, dan berbagai kegiatan organisasi maupun kegiatan sosial di lingkungan anda. Berikut saya sampaikan beberapa saran yang dapat anda terapkan.

Saran 1. Buatlah suatu lembar kegiatan rutinitas (yg Pasti dilakukan) selama satu minggu. Mulai dari hari senin sampai dengan minggu, isi lah seluruh kegiatan anda pada hari-hari tersebut (sebaiknya di print dan di tempel di dinding dekat kalender kamar anda). kemudian evaluasi waktu kosong atau jam berapa saja yang dapat anda gunakan untuk belajar tiap harinya.

Saran 2. Jika anda tidak memiliki waktu 11 jam, sebaiknya gunakan waktu optimum sesuai standar SKS mata kuliah. Misalkan 1 SKS terdiri dari 40 menit tatap muka dikelas, 40 menit tugas dan 40 menit belajar mandiri. Jika anda mengambil 18 SKS, maka waktu belajar anda di rumah yaitu = 18 x (40 menit tugas + 40 menit belajar mandiri) = 1440 menit = 24 jam / minggu = 3,43 jam / hari (termasuk hari minggu). Maka anda wajib belajar selama 3,43 jam tersebut setiap harinya di rumah.

Saran 3. Menajemen waktu adalah kuncinya. Mungkin akan sedikit sulit pada awalnya. namun dengan membiasakan diri setiap harinya mudah-mudahan anda segera dapat melakukannya. Pastikan anda selalu memiliki waktu tidur yang cukup (tidak berlebihan atupun kurang). Hal ini untuk menjaga kesehatan anda.

Saran 4. Jangan menyerah saat belajar. Kerja keras anda tidak akan mengkhianati anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to top